Assalamu'alaykum...............

SUDAHKAH ANDA SHOLAT?

selamat datang

Selamat Datang di ARISTY Store... Istana Maya Tempat Anda Berbelanja

Minggu, 24 April 2011

Hidupkan Cerita

TEKNIK MENGHIDUPKAN SUASANA CERITA (BAGIAN 1)

oleh Joni Lis Efendi
www.menulisdahsyat.blogspot.com

Suasana cerpen yang hidup akan lekat dalam imanjinasi pembaca. Karena mereka merasa terlibat lansung dalam rangkaian cerita. Sedangkan suana cerita yang kaku, garing dan hambar akan menyebabkan jarak dengan pembaca. Pembaca mendapati dirinya hanya sebagai penonton, dan itu tidak efektif untuk meyakinkan pembaca.

Suasana cerita sangat berpengaruh bagi sampai tidaknya pesan yang diinginkan penulis kepada pembaca. Untuk menghidupkan suasana cerpen bisa dilakukan dengan berbagai cara, bisa dalam kalimat narasi, dialog atau deskripsi.

Kali ini kita akan membahas tentang penulisan kalimat narasi sebagai penghidup suasana cerita. Teknik sederhana menghidupkan cerita dengan kalimat narasi adalah:

1) Tenik menulis metafora.
2) Menulis dengan 5 indra.

1) Metafora
Metafora makna sederhananya adalah menciptakan makna yang berbeda dari makna dasarnya, atau yang lebih mudahnya pengandaian tanpa kata pengandaian (andaikan, jika saja, laksana, ibarat, seperti, dll)
Metafora sangat efektif untuk menyampaikan maksud yang diinginkan penulis tanpa harus membuang-buang kata. Satu kata metafora bisa mewakili 1000 kata.

COntoh:
*Bulan mati di tatapan matanya. (kesedihan yang mendalam)
*Mawar mekar di senyumnya. (senyum yang begitu indah)
*Kulihat api dalam matanya. (amarah yang terus membara)
*Dia menunggangi kuda besinya. (sepeda motor)
*Sikapnya sedingin es. (sangat kaku dan tidak bersahabat)

Nah, sekarang giliranmu menulis sebuah kalimat yang di dalamnya ada METAFORA ...!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar