Rumah yang membuat nyaman setiap penghuninya bukan berarti harus bagus dan mewah fasilitasnya. Masih ingat pepatah yang mengatakan 'rumahku istanaku?' Memang benar, jika kita dapat menilai dari hati maka kita akan merasakan betapa nyamannya ketika beristirahat di rumah dikala lelah dan capai menyerang kita setelah seharian kita bekerja. Seperti apapun rumah kita, akan sangat indah jika membangunnya dengan pondasi Dien pada penghuninya. Walaupun mungkin hanya di sinari lampu 10 watt, akan tetap terlihat bersinar terang di pandang jika di dalamnya di nyalakan lampu iman.
Lain halnya dengan rumah yang di dalamnya tidak di landasi dengan sebuah DIen, iman, dan ketaqwaan, dia akan terlihat gelap, suram dan rapuh secara maknawi walaupun rumah itu terbangun sangat mewah dan bagus.
Dengan kata lain, diri kita sendiri yang mampu membangun dan mendesain rumah kita. Terserah akan memilih yang jalan yang mana? Jalan kesederhanaan yang penuh berkah iman dan Islam, atau kemewahan yang melenakan. Yang jelas, saatnya kita memulai dari sekarang mewujudkan rumah kita masing-masing menjadi sebuah istana yang indah.
By: Repit's Collection
Tidak ada komentar:
Posting Komentar